11/12/2023

Trending News

Informasi Terkini

Unima Berhasil Gelar FGD Internalisasi Reformasi Birokrasi Mendapat Apresiasi Dari Kemdikbud

Minahasa – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Internalisasi Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Grand Kawanua International City (GKIC) dilaksanakan Univetsitas Negeri Manado di Novotel Manado, Sabtu (10/4/2021) lalu.

kegiatan FGD ini turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) Chatarina Muliana Girsang SH, SE, MH dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI Prof. Ir. Nizam MSc, DIC, PhD

Dalam penyampaian Irjen Kemendikbud Chatarina Muliana Girseng, SH, SE,MH kegiatan ini sebagai komitmen pimpinan Unima bertujuan untuk mewujudkan perubahan pada pengelolaan perguruan tinggi tersebut.

“Olehnya, sebagai salah satu satuan kerja (satker) Kemendikbud harus melakukan perubahan, sebab tantangan yang akan kita hadapi selalu berubah dengan cepat,” ungkapnya.

Lanjut menurut Irjen Girseng, sesuai visi misi dari Presiden Jokowi demi memajukan bangsa itu didalamnya ada pendidikan, maka Unima merupakan sala satu bagian tersebut. Pada misi pertama yakni peningkatan kualitas manusia Indonesia dan sebagai dosen kita merupakan ujung tombak.

“Saya mengharapkan bapak dan ibu agar bersinergi untuk mencapai tujuan yang dimaksud, supaya kualitas SDM bangsa ini menuju pada perubahan,”urainya.

Dalam rangka mengentaskan angka putus sekolah dan melihat data dari BPS tahun 2020 lalu, SDM Indonesia untuk tamatan SMP ke bawah masih diangka 57 persen.

“Angka ini masih sangat memprihatinkan, makin tinggi jenjangnya maka angka putus sekolah makin bahyak. Ini pekerjaan rumah kita, bagaimana mungkin kita bisa mengentaskan lulusan minimal SMA/SMK jika masih kekurangan sekolah,”katanya.

Belum lagi, jumlah SMP lebih sedikit daripada SD begitupun SMA/SMK lebih sedikit dari SMP, bahkan lulusan perguruan tinggi. Hal ini adalah pekerjaan rumah bagi kita sekalian.

“Saya berharap dengan direalisasikannya kebijakan zonasi di pendidikan dasar sampai menengah, di sepuluh tahun kedepan tidak ada anak-anak kita atau SDM Indonesia yang tamatan SMP ke bawah,” harap Girseng.

Selain itu, harus memiliki kemampuan kognitif, unggul dalam menghadapi tantangan zaman sesuai dengan perkembangan iptek yang terus berubah dengan sangat cepat.

“Ini yang perlu kita lakukan khususnya perguruan tinggi, karena kaum intelektual hanya dilahirkan dari kampus bukan dari tempat lain,”jelasnya.

Berdasarkan dengan visi misi Rektor untuk meningkatkan kualitas Unima, ternyata sejalan dengan visi misi Presiden Jokowi yakni membangun bangsa termasuk pendidikan dengan semangat gotong royong atau dikenal sebagai kearifan lokal Minahasa yakni mapalus.

“kami berharap agar Unima terus melakukan terobosan baru, guna meningkatkan kualitas pendidikan di kampus anda,”harapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI Prof. Ir. Nizam MSc, DIC, PhD menyampaikan, Unima harus hadir di Sulut dengan satu obor yang menjulang tinggi, karena kampus tersebut merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pertama di Sulut maupun Indonesia.

“Unima sejak dibangun telah menyediakan banyak guru-guru di daerah, bukan hanya di Sulut, bahkan Indonesia Timur dan lain sebagainya. Apalagi, kita tahu bersama kunci utama membangun bangsa ada pada tenaga kependidikan,” tutur dirjen.

Lanjut menurutnya, maju tidaknya suatu daerah sebenarnya ada pada peran guru. Maka dari itu, Unima harus terus menghadirkan atau melahirkan guru yang unggul dan perlu menunjukkan kualitas guna membangun pendidikan di Sulut, pulau Sulawesi dan Indonesia bagian timur pada umumnya.

“Kami berharap supaya Unima bisa menjadi universitas yang terus fokus pada pendidikan dan menjadi kekuatan, khususnya pada penyedia tenaga kependidikan di kawasan Indonesia Timur,” harapnya.

Sementara Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfin Katuuk, M.Pd menyampaikan, memang Unima harus menjadi garda terdepan menciptakan guru unggul, penggerak karena memang itu menjadi tugas utama kampus. Dan harus dibarengi dengan ketersediaan SDM serta kemapanan fasilitas pendukung, dengan begitu upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai.

“Unima berharap, kiranya bakal mendapat perhatian khusus dari Kemendikbud RI dalam hal peningkatan pendidikan, apalagi saat ini Unima terus berinovasi dan menentukan skema terbaik guna menyukseskan seluruh program dan kami ingin bersaing dengan kampus- kampus lain, dengan harapan ada perhatian khusus dari kementeria karena kami telah menyusun program rencana strategis untuk peningkatan kualitas Unima,”harapnya.

Dirinya bersyukur karena FGD tentang Internalisasi Reformasi Birokrasi dapat berjalan dengan baik. Dan kegiatan ini sangat penting, karena telah dibekali oleh para pemateri yang langsung datang bertatap muka dengan civitas akademika Unima, meskipun kehadirannya dibatasi.

“Kami sungguh berterima kasih kepada Irjen maupun Dirjen yang telah menghadiri langsung, sekaligus memberikan materi,”ucapnya seraya berpesan agar seluruh civitas akademika Unima harus membiasakan diri dengan membangun satu reformasi birokrasi.

Memang, apa yang telah disampaikan para pemateri sangat sulit mengubah mindset kita, apalagi dengan sistem yang ada saat ini. Meski begitu, sudah seharusnya mengikuti sistem yang ada dalam kebiasaan baru.

“Wajib melaksanakan tata kelola bersih, akuntabel, kredibel untuk menunjang program dan kemajuan Unima kedepan,”terangnya.

Kehadiran Dirjen dan Urjen menunjukan kepercayaan kementerian terhadap Unima semakin baik dan percaya kampus biru akan semakin berkembang. Untuk itu, mari kita kerja bersama-sama berdasarkan visi Unima yang Mapalus dan kita berupaya maju selangkah demi selangkah dengan penuh arti bermakna.

“Saya atas nama pribadi dan pimpinan universitas mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja dan sukses menggelar kegiatan ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada para Pembantu Rektor, kepala biro, kepala bagian, para dekan serta staf dan satpam yang telah turut menyukseskan kegiatan ini,”pungkasnya. (YM)