Smart Teater kembali guncang jalanan Tondano

MINAHASA — Ekstrakurikuler Teater SMAN 3 BINSUS Tondano kembali menggelar pendidikan karakter dan mental bagi para anggota teater melalukan Road Show, Selasa (21/2/2023) pada Pukul 03.00 Wita.

Pada Road Show tersebut diikuti oleh 27 anggota teater yang dimulai dari jalan Loji Tondano menuju arah makam Dr. Sam Ratulangi, kemudian ke terminal Tondano lalu turun ke daerah Plaza Tondano dan finish di Taman God Bless Minahasa.

Jetly Kolondam, sebagai Pembina Smart Teater menjelaskan bahwa Road Show ini adalah bagian dari mengasah mental dan karakter para siswa melakukan acting untuk persiapan pementasan selanjutnya.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk menunjukan ke masyarakat bagaimana melihat orang-orang seperti mereka memperdalam karakter sebagai siswa yang mampu melakukan perannya dalam pementasan teater kedepan,” kata ka Jet sapaan akrab kepala Tata Usaha di SMAN 3 BINSUS Tondano ini.

Kegiatan Road Show para siswa ini, sudah meminta izin dari pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian.

“Makanya kami memohon maaf kepada masyarakat jika ada gangguan, karena kegiatan ini semata-mata untuk menambah kekuatan mereka (red,siswa) dalam acting untuk pementasan teater nantinya,” ujar Jet.

Senada disampaikan Pelatih/Sutradara Smart Teater Rivaldo Rambitan, untuk mengikuti kegiatan ini para peserta akan melewati beberapa pos yang akan menilai pendalaman karakter mereka sesuai dengan perannya masing-masing. Sebab, ada yang menjadi pengemis, orang buta, gila bahkan waria. Saat itulah para aktor dan aktris ini akan tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang sering dikucilkan.

“Target dari kegiatan ini agar para aktor dan aktris bisa lebih berani dan tidak malu dalam berakting maupun tampil didepan umum. Bahkan, tidak demam panggung karena sudah merasakan pentas di panggung jalanan yang sangat besar ini.” ucap Rivaldo yang juga mantan Ketua Smart Teater.

Sementara itu, Alfa Rengkuan yang merupakan salah satu peserta Road Show menyampaikan apa yang dia rasakan mengikuti kegiatan ini, dalam dialeg Tondanonya.

“Pas da iko kegiatan road show ini, kita da jadi orang gila. kita da lia banya tu masyarakat yang masih peduli pa orang yang punya penyakit mental. kong pas itu ada banya yang dorang ja bilang p kita terutama om-om, tamang satu umur deng kita deng ada yang satu sekolah bilang bagini (bro,marijo kita antar akang, kasiang paling npe orang tua so bingo mo cari pa ngana).

“Saya berperan sebagai orang gila dan masyarakat yang menyaksikan peduli terhadap orang bepenyakit mental, terutama para om-om, anak seumuran dengan saya, bahkan teman satu sekolah. Pada saat itu, mereka mengajak dan menawarkan diri untuk membawa saya pulang ke rumah orang tua, dikarenakan orang tua saya katanya merasa kuatir dengan keberadan anaknya,”ucap salah satu anggota Smart Teater yang saat ini duduk di kelas 10 SMA BINSUS.

Dari peran orang gila itu, ternyata memberikan dampak kepada orang yang menyaksikan road show tersebut. Begitu juga, peran yang akan dipentaskan di teater nanti. Dan masih banyak peran yang telah di peragakan ke-27 anak-anak SMA BINSUS anggota tetaer di jalanan.

Kegiatan ini didukung oleh pihak sekolah, alumni ekskul, tim Cinema Makeup Sulut, orang tua peserta dan pihak Kepolisian. (YM/Erwien)