Percepatan PTSL, Wabup RD Canangkan Gemapatas 1 Juta Patok di Desa Toraget

MINAHASA — Wakil Bupati Minahasa DR (Hc) Robby Dondokambey, SSi, MSi, MAP (RD) menghadiri pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak 1 patok batas bidang tanah di Desa Toraget, Jumat (3/2/2023) pagi tadi.

Gemapatas 1 juta patok ini berlangsung secara serentak di 33 Provinsi di seluruh Indonesia, dan kegiatan ini digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara daring di Cilacap Jawa Tengah.

Di Kabupaten Minahasa sendiri, Gemapatas berlangsung di Desa Toraget Kecamatan Langowan Utara. Dan kegiatan tersebut atas kerjasama Badan Pertahanan Nasional melalui Badan Pertahanan Kabupaten Minahasa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, tujuannya untuk membantu mensukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Minahasa DR (Hc) Robby Dondokambey, SSi  MM, MAP mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan guna mensukseskan program PTSL yang digerakan oleh pemerintah pusat melalui BPN, sebagaimana tertuang dalam peraturan Menteri Agraria no 6 tahun 2016 tentang PTSL pada pelaksanaannya tidak terlepas dari tanda batas.

“Pemasangan tanda batas dilakukan, berfungsi sebagai pengamatan aset dengan kapasitas batas ujung tengah, serta meminimalisir sengketa dengan pihak lain diwilayah perbatasan,” kata RD.

Wakil Bupati mengharapkan kepada segenap penerima PTSL dapat mendukung penuh tahapan pelaksanaan pendaftaran dan tanda batas yang dilaksanakan oleh kantor pertanahan Minahasa.

“Saya berharap agar sinergitas bisa terjalin baik antar kantor pertanahan kabupaten Minahasa dengan Pemkab Minahasa. Sebelum pelaksanaan pengumpulan data fisik atau pelaksanaan pengukuran, wajib dilakukan penyuluhan dengan memberikan informasi mengenai pemasangan tanda batas pada masing-masing tanah terlebih dahulu. Hal ini, untuk meminimalisir terjadinya mis informasi, mengingat pekerjaan ini adalah pekerjaan yang membutuhkan kerja keras dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Lanjut Wabup RD, meminta dukungan kepada segenap aparat penegan hukum untuk bersama-sama bersinergi sehingga prlaksanaan PTSL Tahun 2023 bisa berjalan baik, tentunya dengan menyamakan persepsi antara pihak penyelenggara dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Polres dan kejaksaan.

“Saya mewakili Pemkab Minahasa mencanangkan kegiatan Gemapatas Tahun 2023, semoga tuhan senantiasa menganugerahkan kepada kita hikmat melayani dengan profesional serta terpercaya dalam tugas dan tanggung jawab pelayanan dan pengabdian kita semua untuk Kabupaten Minahasa yang kita cintai ini,” paparnya.

Sementara itu, Kepala kantor Wilayah BPN Sulut Lutfi Zakaria, S.SIT,M.Si mengatakan di Sulut diperkirakan ada 1,2 juta bidang tanah dan baru 60 persen yang terdaftar, sementara belum terdaftar masih kurang 400 ribuan bidang tanah.

“Oleh karena itu, sejak Tahun 2017 pemerintah mengadakan program percepatan pendaftaran tanah atau sertifikakasi produk melalui PTSL. Dan nanti pada Tahun 2022, target capaian baru terpenuhi,”” kata Lutfi.

Di Minahasa, menurut Kakanwil Lutfi, target Tahun 2022 lalu sekitar 2045 bisa xapai. Semoga di Tahun ini akan sama dengan capaian waktu 2022 kemarin.

“Kali ini, Minahasa di targetkan sekitar 6000 bidang tanah dan paling banyak di Sulut sudah bersertifikat. Untuk itu, saya berharap target di tahun 2023 ini bisa tercapai dan memohon kiranya pak Wakil Bupati RD, bisa mendorong masyarakatnya agar ikut aktif karena sebagian warga tidak mengetahui kalau ada program seperti ini,” bebernya.

Melalui pemasangan 1 juta patok ini, pihak BPN tidak perlu turun lapangan guna mengukur bidang-bidang tanah milik masyarakat. Namun, sudah diketahui karena terlihat dari udara, karena pihaknya menggunakan drown untuk memfoto lokasi patok itu berada.

“Ini gunanya diadakan pencanangan Gemapatas 1 juta patok, karena memudahkan para petugas pertanahan mengukur PTSL dengan cepat. Semoga tahun ini, target Minahasa sebanyak 6000 bidang tanah dapat terselesaikan, dan memohon kepada masyarakat dan perangkat desa agar dapat bekerja sama dalam menyelesaikan pemasangan tanda batas ini,”kuncinya.

Turut hadir dalam acara tersebutbWakil Bupati Minahasa DR. Robby Dondokambey, S.Si, MM, MAP, Kepala Kanwil BPN Sulut, Kakan BPN Minahasa, mendampingi Wakil Bupati ada Ass 2, Ass 3, Kadis Perikanan Dan Kelautan Ir Lendy Aruperes, Kepala Bapenda Jeffry Tangkulung, Kabag Prokopim Johnny Tendean, AP, MAP, Kabag Pemerintahan Jenie Sangari, Camat Sonder, Camat Langowan Raya.  (YM/Erwien)