Minahasa — Secara Nasional, Kementerian Kesehatan RI telah luncurkan Aplikasi SATUSEHAT Mobile. Dan Aplikasi ini, atas transformasi dari aplikasi PeduliLindungi yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
Aplikasi kesehatan SATUSEHAT adalah platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu dengan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dalam bentuk Rekam Medis Elektronik (RME). Ini gunanya, untuk mendukung interoperabilitas atau aplikasi yang berinteraksi dengan aplikasi lain lewat standardisasi dan digitalisasi.
Dikatakan Kadis Kesehatan Minasa dr Olviane Rattu, M.Kes aplikasi ini ketika diluncurkan oleh Kementerian kesehatan pada bulan Juli 2022 lalu. Sekarang ini, mulai 1 Maret 2023 Aplikasi PeduliLindungi resmi bertransformasi menjadi SATUSEHAT Mobile.
“Aplikasi PeduliLindungi dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai SATUSEHAT Mobile. Sebab, dalam melakukan pengecekan kesehatan diri dan orang-orang terdekat hanya melalui ponsel atau email yang terdaftar,” kata Rattu mengutip penyampaian Staf Ahli Kesehatan sekaligus Chiev Digital Transformasi Office Kemenkes Setiaji, Kamis (2/3/2023) tadi.
Saat ini, aplikasi SATUSEHAT Mobile sementara disosialisasikan semua Kabupaten dan Kota kepada masyarakatnya, termasuk Pemerintah Kabupaten Minahasa.
“Setelah diluncurkan aplikasi SATUSEHAT Mobile oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Minahasa langsung menindaklanjutinya. Awalnya, kami sosialisasikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Minahasa agar bisa meneruskan ke masyarkat,” ujar Rattu.
Lanjut dijelaskannya, bagi masyarakat yang telah mengunduh PeduliLindungi sebelumnya. Menurut Kadis Kesehatan, hanya perlu memperbaharui aplikasi lewat Play Store atau App Store, secara otomatis maupun manual. Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, kemudian pengguna hanya perlu Log in dengan nomor ponsel atau email yang terdaftar.
“Setelah itu, profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid 19 akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan pengguna SATUSEHAT Mobile, warga tidak perlu repot membuat akun baru untuk menggunakan aplikasi tersebut,” jelasnya seraya menambahkan bahwa akses yang bisa masuk dalam Aplikasi ini baru IOS atau Hp Ipone, dan dalam waktu dekat semua Android bisa di akses.
Selain itu, kata Rattu, untuk fitur-fitur yang ada di aplikasi PeduliLindungi, seperti vaksin Covid 19, hasil tes antigen dan PCR, kemudian pindai QR code saat ceek-in, akan ditambahkan dengan fitur-fitur baru yang diberi nama ‘Diari Kesehatan’. Ini dimaksud, agar dapat mencatat sekaligus memonitor kesehatan diri serta orang-orang terdekat.
“Dengan fitur kesehatan SATUSEHAT Mobile tersebut, bisa membantu dan memberikan informasi sampai pada memantau kesehatan sesuai kondisi tubuh kita. Dan hal tersebut, dapat di akses kapan saja dan dimana masyarakat itu berada,” jelasnya.
Perlu diketahui, ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur Diari Kesehatan, seperti pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelah itu, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan individu.
Rencananya aplikasi SATUSEHAT ini secara bertahap akan ditambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal. Datanya akan bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui SATUSEHAT Platform.
“Sebagai contoh, dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” tutupnya. (YM/Erwien)
5 thoughts on “Mulai Maret 2023, Aplikasi Kesehatan SATUSEHAT Mobile Bisa Digunakan Masyarakat”
Comments are closed.