10/12/2023

Trending News

Informasi Terkini

Kepala BPBD Nofry Lontaan Bersama Tim Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana di Jakarta

Minahasa – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Nofry Lontaan, ST bersama Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Charles Woy, SE, MSi serta Kepala Seksi dan staf di instansi tesebut mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Kemayoran, Jakarta Internasional Expo, Kamis (2/3/2023) tadi.

Kegiatan Rakornas Penanggulangan Bencana dibuka secara reami oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (ketiga kiri) dan Mensesneg Pratikno.

Presiden Jokowi, dalam sambutannya menyampaikan sekarang ini seluruh negara tengah mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan bencana.

“Perubahan iklim itu menyebabkan tingkat bencana alam di dunia naik drastis, dan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana,” katanya.

Bencana yang perlu diantisipasi, menurut Presiden Jokowi, meliputi banjir, tanah longsor, gempa bumi dan bencana alam sehingga kita harus waspada.

“Siaga dan waspada menjadi kunci, seperti tahap bencana, tahap tanggap darurat, maupun pascabencana. Semuanya harus dipersiapkan,” ungkapnya.

Tahap prabencana, perlu penekanan disini bahwa semua daerah sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana.

“Kita ini masih sering sibuk di tahap tanggap darurat ketika terjadi bencana. Padahal yang namanya prabencana, sebelum bencana jauh lebih penting untuk kita antisipasi. Caranya, bagaimana menyiapkan masyarakat, mengedukasi masyarakat dan begaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi tersebut,” ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Minahasa Novry Lontaan, ST mengatakan keikutsertaan dirinya bersama Kabid dan pegawai yang membidangi bencana di kantornya itu dikarenakan undangan, bahkan bukan hanya daerah kita tapi semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia menghadiri kegiatan tersebut.

“Rakornas Penanggulangan Bencana 2023 dengan mengangkat tema ‘Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana’. Dari tema tersebut dan penyampaian Presiden RI mengenai bagaimana harus mengantisipasi bencana. Itu semua, kita telah lakukan,” kata Ade sapaan akrab Kepala BPBD Minahasa ini.

Perlu diketahui, menurut Kaban di tahun 2021 hingga 2022, pihaknya telah lakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah-wilayah rawan bencana tentang bagaimana cara mengantisipasinya.

“Sosialisasi tersebut rutin kami laksanakan. Tjuannya untuk memberikan pemahaman informasi dan edukasi kepada masyarakat, agar memahami dan memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis ancaman, serta meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan,” ujar Ade.

Jadi, kegiatan Rakornas ini tinggal memperdalam peran serta masyarakat dalam menghadapi bencana lewat sosialisasi, khususnya bagi kelompok rentan untuk pengelola sumber daya, guna mengurangi risiko terjadinya bencana.

“Bekal yang kami dapat dalam Rakornas ini akan diteruskan kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa, tentu melalui sosialisasi mengingat sekarang ini seluruh negara tengah mewaspadai perubahan iklim yang berpotensi meningkatkan bencana termasuk daerah kita,” pungkasnya. (YM/Erwien)